CTRX Pharmacy: Keamanan Obat dan Kebijakan Pengendalian Kualitas
CTRX Pharmacy merupakan salah satu apotek terkemuka yang berkomitmen untuk menyediakan obat-obatan berkualitas tinggi dengan mengutamakan keamanan pasien. Untuk mencapai tujuan tersebut, CTRX Pharmacy menerapkan kebijakan pengendalian kualitas yang ketat dan berstandar internasional.
1. Kepatuhan terhadap Standar Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB)
Sebagai bagian dari komitmennya terhadap kualitas, CTRX Pharmacy mematuhi standar CPOB yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). CPOB mencakup seluruh aspek produksi dan pengendalian mutu, mulai dari penerimaan bahan baku hingga distribusi produk akhir. Dengan mengikuti pedoman ini, CTRX Pharmacy memastikan bahwa setiap obat yang diproduksi konsisten, memenuhi persyaratan yang ditetapkan, dan sesuai dengan tujuan penggunaannya.
2. Pengendalian Kualitas dalam Proses Produksi
CTRX Pharmacy menerapkan berbagai strategi untuk memastikan kualitas produk selama proses produksi, antara lain:
-
Penerapan Good Manufacturing Practices (GMP): Lingkungan produksi dijaga kebersihannya, prosedur produksi terdokumentasi dengan baik, dan karyawan dilatih secara rutin untuk memastikan standar kualitas terpenuhi.
-
Pengendalian Kualitas Bahan Baku: Bahan baku yang digunakan diuji secara ketat untuk memastikan kemurnian dan keamanannya.
-
In-Process Quality Control (IPQC): Pengujian sampel secara berkala selama proses produksi untuk memastikan produk berada dalam standar yang ditentukan.
-
Validasi dan Kalibrasi Peralatan: Peralatan produksi dikalibrasi secara rutin untuk mencegah kesalahan dalam pembuatan obat.
-
Otomatisasi dan Teknologi Canggih: Penggunaan sistem berbasis Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT) untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pengendalian kualitas.
3. Pengujian Produk Akhir
Setelah proses produksi, CTRX Pharmacy melakukan serangkaian pengujian terhadap produk akhir untuk memastikan kualitas dan keamanannya, antara lain:
-
Uji Stabilitas: Untuk memastikan obat tetap efektif dalam jangka waktu tertentu dan tidak mengalami degradasi.
-
Uji Keseragaman Dosis: Memastikan setiap tablet, kapsul, atau cairan memiliki kandungan zat aktif yang konsisten.
-
Uji Keamanan Mikrobiologi: Menjamin bahwa produk bebas dari kontaminasi mikroorganisme berbahaya.
4. Pengendalian Perubahan (Change Control)
CTRX Pharmacy memiliki sistem pengendalian perubahan yang formal untuk mengkaji setiap usul perubahan yang mungkin mempengaruhi status validasi suatu fasilitas, sistem, peralatan, atau proses. Tujuannya adalah untuk menetapkan tindakan yang akan memastikan dan mendokumentasikan bahwa sistem tetap terjaga dalam keadaan tervalidasi untuk meningkatkan kualitas dan keamanan produk. https://www.ctrx.org/
5. Pengawasan dan Sertifikasi
Untuk memastikan kepatuhan terhadap standar CPOB, CTRX Pharmacy menjalani pengawasan secara berkala oleh BPOM. Pengawasan ini mencakup evaluasi terhadap fasilitas produksi, dokumentasi, dan proses distribusi obat. Hasil pengawasan dapat berupa pembinaan teknis atau sanksi administratif jika ditemukan ketidaksesuaian.
6. Komitmen terhadap Keamanan Pasien
CTRX Pharmacy berkomitmen untuk memastikan bahwa produk farmasi yang diedarkan aman bagi konsumen. Hal ini dibuktikan dengan data uji toksikologi serta mencakup pemantauan efek samping yang mungkin timbul dari penggunaan produk, pelaporan kejadian yang tidak diinginkan, dan tindakan untuk melindungi konsumen dari risiko yang dapat timbul dari produk tersebut.
Kesimpulan
CTRX Pharmacy menunjukkan komitmen yang kuat terhadap keamanan obat dan kebijakan pengendalian kualitas dengan mematuhi standar internasional dan regulasi yang berlaku. Melalui penerapan CPOB, pengendalian kualitas dalam proses produksi, pengujian produk akhir, pengendalian perubahan, serta pengawasan dan sertifikasi, CTRX Pharmacy memastikan bahwa setiap obat yang disediakan aman, efektif, dan berkualitas tinggi untuk konsumen.